CabeHibrida Fantastic F-1 adalah varietas cabe dengan type buah medium, rasa pedas tinggi, buah lebat dengan ukuran daun sempit, mudah perawatan, hemat pupuk kimia, toleran hama&penyakit dan produksi tinggi serta tahan simpan. Varietas ini bisa menjadi solusi anda dalam bertanam cabe merah besar, hubungi petugas fantastic setempat. Cri– ciri bibit cabe rawit yang berkualitas adalah yang pertumbuhannya sama rata, dan tidak dihinggapi oleh hama pengganggu. Nah kali ini kita akan memberikan cara membuat bibit cabe rawit berkualitas. 1. Persiapan bibit Pilihlah cabe rawit yang sehat dilihat dari ukurannya yang paling besar dan paling matang diantara semua calon bibit anda. Selainbuat badan, ada juga rekomendasi pilihan bibit parfum laundry yang wanginya unik dan tak biasa. 1. Lily Sweet. parfum laundry Lily Sweet via www.tokopedia.com. Wangi parfum ini memang cukup kalem dan lembut, tapi tetap bakal awet meski dipakai panas-panasan seharian. Selain aroma flowery yang khas, parfum laundry ini juga meningalkan Vay Tiền Nhanh. Bibit jamur secara umum dipisah menjadi 3 fase atau lebih umum disebut filial atau adalah fase pembibitan awal yang menggunakan media potatoes Dextrose Agar PDA. F1 adalah fase penurunan pertama dari F0 menggunakan media biji-bijian yang bernutrisi tinggi seperti jagung adan milet. F1 akan diturunkan lagi ke F2 yang merupakan bibit siap tebar ke baglog F3. Berikut Langkah-langkah pembuatan bibit jamur Langkah 1 Membuat Bibit F0 pada media PDA Potatoes Dextrose Agar. Ini bahan-bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan Agar-agar Pilih yang tidak berwarna Gula putih 30 gr Air bersih 1000 ml. Kentang yang sudah dikupas 300 gr Kompor Panci Pisau Timbangan tabung ukur Sendok Cawan petri secukupnya Autoklaf atau versi murahnya panci presto Cara pembuatannya seperti berikut Kupas kentang dan timbang sebanyak 200 gram, kemudian potong dadu ukuran 1×1 cm, lalu rebus sampai terlihat sarinya keluar. Setelah itu angkat kentangnya. Timbang agar-agar 20 gram dan gula putih 30 gram, lalu masukkan ke dalam panci sambil terus diaduk. Setelah mendidih, masukkan PDA yang masih cair ke dalam cawan petri. Biarkan mendingin dan mengental. Setelah PDA kental. Tutup cawan petri dan masukkan cawan petri ke dalam autoklaf atau panci presto, dan panaskan lagi selama 15 menit. Langkah Kedua Setelah PDA selesai dibuat, berikutnya adalah proses pembibitan F0. Berikut bahan dan alat yang diperlukan Jamur tiram yang masih segar Laminar sederhana untuk tempat melakukan proses pembibitan Spirtus pembakar bunsen Cuter steril Alkohol 95 persen Pinset Bahan Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Sterilkan laminar sederhana dengan api bunsen kurang lebih selama 15 menit atau dapat juga dilakukan dengan menghidupkan lampu UV yang dipasang sebelumnya selama 15 menit. Semprot tangan dan peralatan dengan alcohol 70% Masukkan peralatan perlengkapan ke dalam laminar Sterilisasi cutter dengan api diulang beberapa kali Sterilisasi pinset 5-10 detik diulang beberapa kali Siapkan cawan petri berisi PDA, siapkan jamur, sterilkan cutter sebelum penyayatan dan sayat tangkai bawah sepanjang 0,5 cm persegi secara searah Sterilkan salah satu sisi cawan petri, buka sedikit kemudian langsung masukkan sayatan batang bawah jamur ke dalam cawan petri. Lakukan ini didekat api bunseen dan kemudian tutup kembali. Teruskan sebanyak cawan petri yang sudah dibuat. Simpan cawan petri yang sudah berisi potongan jamur ke dalam penyimpanan yang gelap dan hangat. Tunggu miselium keluar dari potongan jamur dan memenuhi seluruh permukanan PDA biasanya selama 10-14 hari Jika miselium sudah menutupi permukaan PDA, maka bibit F0 sudah siap untuk dilanjutkan ke bibit F1 Langkah Ketiga Bibit F1 adalah tahapan selanjutnya dari F0. Bibit F1 membutuhkan media yang berbeda dengan F0, kali ini media tumbuhnya adalah biji jagung, gandum atau millet. Kalau menggunakan jagung, bisa dari jagung segar atau jagung kering, namun jagung kering perlu dilunakkan dulu dengan direndam air semalaman. Selain jagung, bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu Kapur Botol bekas saus atau selai atau plastic ukuran kecil Kapas Aluminium foil Karet gelang Pinset Kompor Autoklaf atau panci presto Cara membuat media F1 lebih sederhana dari F0. Berikut langkah-langkahnya Bersihkan Biji Jagung Campur dengan kapur dengan rasio jagung 98% dan kapur 2%. Fungsi kapur disini adalah untuk mengurangi tingkat keasamaan dari jagung. Masukkan jagung bercampur kapur ke dalam botol bekas atau plastik. Lalu tutup mulut botol dengan kapas dan lapisi dengan aluminium foil. Masukkan botol berisi media jagung tadi ke dalam autoklaf atau panci presto Pasteurisasikan botol media selama 1 jam untuk membunuh bakteri dan spora jamur perusak Setelah pasteurisasi selesai. Media F1 siap dipakai. Pembuatan bibit F1 prosesnya sama dengan F0. Lakukan di laminar sederhana khusus pembibitan. Pastikan kotak tersebut, peralatan yang dipakai dan tangan sudah steril dengan alkohol dan pembakar bunsen. Berikut langkahnya Siapkan botol media F1 dan bibit F0 yang sudah dibuat. Masukkan bibit F0 dan media F1 ke dalam laminar sederhana Buka penutup cawan petri F0 dan potong sedikit bibit F0 kurang lebih 2 cm menggunakan spatula Masukkan bibit ke dalam media F1 dan langsung tutup kembali. Lakukan ini dekat api bunsen Terus lakukan sebanyak media F1 yang sudah dibuat. Simpan media F1 di tempat gelap dan hangat, tunggu sampai miselium menutupi keseluruhan biji jagung di dalam botol. Proses tunggu ini tergantung ukuran botol yang digunakan. Jika menggunakan botol bekas saus, kurang lebih membutuhkan waktu 2 minggu sampai seluruh media tertutup miselium hingga mirip tempe mentah. Jika seluruh media jagung sudah tertutup miselium. Bibit F1 siap ditabur ke media tanam sesungguhnya atau digunakan sebagai bibit untuk membuat bibit F2 Langkah Keempat Bibit F2 adalah bibit pada media tanam yang sudah siap memasuki siklus panen. Media yang digunakan untuk bibit F2 adalah serbuk kayu dan umumnya dimasukkan ke dalam kantong plastik ukuran 2 kg untuk memudahkan transportasi. Kantong plastik berisi serbuk kayu ini disebut baglog bag berarti kantong dan log adalah kayu hasil aktivitas penebangan. Sama seperti sebelumnya, media tanam F2 perlu disiapkan dulu. Berikut langkah-langkahnya Serbuk gergaji. Media tanam utama bagi jamur tiram Dedak berfungsi untuk memberi nutrisi tambahan bagi miselium jamur Kapur diperlukan untuk mengurangi tingkat keasaman baglog. Jika terlalu asam akan menghambat pertumbuhan miselium Tepung jagung sebagai pemberi nutrisi tambahan Air bersih Majun untuk menyumbat mulut baglog. Miselium butuh kadar oksigen yang rendah untuk tumbuh dan majun bisa menjaga agar pertukaran oksigen di dalam baglog tetap kecil. Kantong plastik Karet gelang Peralatan Cangkul Tong besar Tungku Gas atau kayu bakar Langkah Berikutnya Curahkan serbuk gergaji diatas lantai dan tebar hingga merata Taburkan dedak, bubuk kapur, dan tepung jagung ke serbuk gergaji Aduk semua sampai merata, siram dengan air bersih dan terus aduk hingga basah merata Lalu kumpulkan media tanam yang sudah diaduk itu, bentuk seperti gunung kecil. Tutupi terpal dan plastik agar air tidak menguap keluar dan proses fermentasi media lebih optimal. Diamkan selama sehari Keesokan harinya, masukkan media tanam ke kantong plastik, padatkan Ambil sejumput majun dan masukkan ke mulut plastik lalu ikat Terus ulangi sampai media tanam habis Setelah selesai, baglog siap masuk ke proses steririlasi. Letakkan drum besar di atas tungku. Isi air kurang lebih 20 liter. Beri penyangga agar baglog tidak terendam air Masukkan baglog ke dalam tungku, setelah selesai tutup rapat drum Siapkan bahan bakar dan mulai bakar. Lakukan proses ini selama 10 jam dalam suhu 120 derajat Celsius. Dihitung dari air mulai mendidih Setelah 10 jam. Dinginkan baglog Baglog berisi media tanam sudah siap untuk digunakan sebagai bibit F2. Proses berikutnya adalah inokulasi, yaitu memasukkan bibit F1 ke baglog. Prosesnya masih sama dengan proses pembibitan F0 dan F1. Karena jumlah dan ukuran baglog yang besar, lakukan proses ini di dalam ruangan, ingat, sterilkan dulu ruangan dengan membersihkan dan semprot alcohol 70%. Berikut langkahnya. Hancurkan bibit F1 masih dalam kemasan dengan menggunakan spatula stainless, hingga membentuk butiran-butiran kecil jangan terlalu halus, lalu buka tutup kemasan Buka karet pengikat plastik media tanam baglog Gunakan pinset stainless untuk mengambil hancuran bibit F1 atau langsung dicurah dari botol bibit F1. pengambilan bibit diperkirakan 1 botol f1 dibagi 20 s/d 25 baglog Taburkan kepermukaan atas media tanam Pasang kembali karet dan tutup kembali Baglog siap disimpan di ruangan khusus selama 30-35 hari, pada proses pembuatan baglog langkah ini dinamakan proses inkubasi atau pertumbuhan miselium. Login Benih BerkualitasBibit Cabe Unggul Tahan Penyakit, Buah Lebat Idaman Petani. HP 082141747141 khusus telepon dan 08125222117 khusus SMS/WA . Toko pertanian online LMGA Agro jual benih berkualitas untuk bibit cabe unggul. Benih sayur dan buah hibrida dan unggul produk pabrik benih terkemuka di Indonesia. Toko pertanian LMGA Agro online shop tersedia juga pupuk, pestisida, ZPT dan berbagai alat-alat pertanian lengkap. Kami menerima juga layanan konsultasi pertanian gratis. Kami mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller pertanian. Kami siap kirim pesanan anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama mitra kami jasa ekspedisi terpercaya JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain. Bibit cabe unggul tahan penyakit menjadi pilihan petani untuk mendapatkan hasil panen memuaskan. Bibit cabe unggul bebas penyakit dan menghasilkan buah lebat. Bibit cabe unggul berasal dari benih yang baik dan berkualitas. Cabe bagi masyarakat Indonesia merupakan bumbu dapur wajib di rumah. Di pasaran, cabe adalah sayuran paling dicari dan laris. Hampir setiap hari, orang membeli cabe baik cabe rawit, cabe merah besar, cabe keriting hingga cabe hijau. Bibit cabe unggul dapat diperoleh dari benih berkualitas produk pabrik benih terpercaya. Bibit cabe unggul memiliki sifat buah lebat, tahan penyakit, tahan penyimpanan dan pengangkutan. Hasil panen umumnya cukup tinggi dan memuaskan petani. Bibit cabe unggul tahan penyakit memiliki sifat tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Bibit cabe unggul cepat berbuah dan lebat buahnya. Kualitas produk buah berkualitas berasal dari bibit cabe unggul yang baik pula. Ciri Bibit Cabe Unggul1. Pertumbuhan SeragamBibit cabe unggul akan menunjukkan pertumbuhan yang serempak bila ditanam bersamaan. Pertumbuhan serempak pertanda juga bibit bagus. Bila saat ditanam bersamaan ada bibit mati maka bibit tidak bagus dan kurang berkualitas. 2. KuatBibit cabe unggul tidak akan mati bila dipindahkan ke tempat baru. Bibit cabe unggul tidak mati berarti bibit tersebut berkualitas unggul. Agar lebih berkualitas, sebelum dipindahkan, media tanam disiangi dari gulma. 3. Pertumbuhannya CepatBibit cabe unggul akan menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan berkualitas. Pertumbuhan cepat dan serempak ciri bibit cabe unggul. 4. Akar Tanaman BanyakCiri berukutnya bibit cabe unggul adalah tanaman memiliki akar yang banyak. Akar yang banyak menjadikan perjalanan nutrisi lancar dan banyak nutrisi dapat diserap akar. Semakin banyak nutrisi terserap maka pertumbuhan tanaman semakin baik. 5. Bibit KehijauanBibit cabe unggul pertumbuhannya kokoh. Bibit cabe unggul akan tumbuh lebih cepat bila disiram secara Tahan Serangan HamaBibit cabe unggul berasal dari benih hibrida berkualitas akan tahan hama dan penyakit. Menggunakan bibit cabe unggul berkualitas, menghemat biaya dan perawatan. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya banyak. Bibit cabe unggul tahan hama akan menghasilkan penen memuaskan dan maksimal. 7. Bibit Tahan di Setiap MusimBibit cabe unggul tahan perubahan iklim dan dapat ditanam di segala musim. Bibit cabe unggul memiliki daya adaptasi yang luas. Bibit cabe unggul tetap dapat tumbuh baik di pergantian musim. 8. Bibit Unggul Harga TinggiBibit cabe unggul, berkualitas memiliki harga benih cabe rawit unggul tahan penyakit dijual sangat tinggi. Bibit cabe unggul berasal dari benih hibrida bersertifikat produk pabrik benih terkemuka. Bibit demikian oleh para supplier dihargai dengan nilai sangat tinggi karena kualitasnya. Cara Membuat Bibit Cabe UnggulBibit Cabe Unggul dari Benih BerkualitasPersiapan membuat bibit cabe unggul dapat dilakukan di bedeng semai atau polybag. Persiapan meliputi wadah bibit cabe unggul, benih disemaikan dan pemeliharaan. Pembibitan dengan cara menyemai benih cabe dilakukan selama 1,5 bulan lalu bibit dipindah tanam ke lahan. Tujuan pembibitan adalah mendapatkan bibit cabe unggul dan mempersiapkannya agar tidak stres. Luasan lahan untuk bibit cabe unggul hanya sekitar 0,5% dari luas lahan menanam cabai. Semisal Anda menanam cabai di lahan 100 m2 maka untuk lahan pembibitan luas sekitar 0,5 m2. Beberapa hal dapat dijadikan pertimbangan memilih tempat untuk menyemaikan benih menjadi bibit cabe unggul. - Tempat pembibitan harus mendapat sinar matahari cukup, langsung dan tidak ternaungi Berdekatan dengan sumber air. - Lokasi pembibitan dekat dengan area lahan tetap. Tidak dianjurkan satu lahan bersama antara bibit dan lahan tetapnya. Dikhawatirkan bibit menjadi inang hama. - Tempat pembibitan bebas hama yang biasanya bersembunyi dalam tanah,- Usahakan tidak ada gulma sakit di sekitar tanaman cabai. Atau berdekatan dengan lahan cabai atau tanaman sefamili tomat, terong yang terserang hama dan penyakit. - Tidak dekat dengan lahan tanaman yang mudah terserang hama dan penyakit melon dan semangka . Rumah Untuk Bibit Cabe UnggulRumah untuk membuat bibit cabe unggul bertujuan melindungi bibit dari terpaan hujan dan sinar matahari langsung. Bahan dalam membuat rumah bibit cabe unggul adalah plastik, bambu, kayu atau paranet. Rumah bibit cabe unggul dapat berupa sungkup dari keranda bambu atau besi. Atap dari plastik transparan atau daun kelapa kering. Buatlah sungkup plastik transparan melengkung. Lebar sungkup 1 - 1,25 m dan tinggi 80 - 100 cm. Usahakan bagian depan dan belangkang sungkup dapat dibuka tutup. Selain menggunakan sungkup plastik, bila terlalu panas gunakan pelindung dari bahan paranet. Langkah-langkah cara membuatnya 1. Siapkan plastik transparan, bambu/kayu dan paranet. 2. Buat penopang dari bambu. Bagian depan tinggi 1,75 m dan bagian belakang 1,25 m. Bangunan untuk rumah bibit diarahkan ke timur bagian depannya agar mendapatkan sinar matahari pagi. 3. Buat bangku dari bambu untuk meletakkan bibit. Lebar 1 meter, panjang 10 meter dan tinggi 75 cm. 4. Tutup bagian atas menggunakan plastik transparan. Gunakan pelindung dari paranet jika terlalu panas. Atap rumah bibit cabe unggul juga bisa menggunakan daun kelapa kering. Membuat Persiapan Media Semai Benih CabaiTray Semai Bibit Cabe UnggulMedia semai digunakan untuk media pertumbuhan bibit cabe unggul. Karenanya membuat media semai harus dilakukan dengan baik dan benar. Media semai bibit cabe unggul dibuat dari campuran berbagai bahan yaitu tanah, pupuk kandang, cocopeat dan arang sekam. Untuk bibit cabe unggul, persemaian benih biasanya menggunakan campuran tanah halus dan pupuk kandang yang sudah matang. Media semai yang baik bercirikan remah halus, tidak mudah padat dan kaya bahan organik. Cara membuat media semai 1. Tanah kering diayak hingga halus. Campurkan tanah dengan pupuk kandang matang dan telah halus. Perbandingan 1 1. Tambahkan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 3 gram/liter media dan Furadan 3G 1 gram per liter. 2. Aduk rata campuran media dan masukkan ke polybag ukuran 8 x 10 cm. Atau bisa Anda gunakan tray semai ukuran tergantung kebutuhan. Tray semai tersedia di Toko pertanian LMGA Agro dan Anda dapat berkonsultasi tentang tray semai kepada kami. 3. Polybag semai ditata dalam sungkup plastik. Biarkan selama 1 - 2 hari. Persiapan benih cabe, rendam benih dalam larutan fungisida selama 10 menit. Buanglah benih yang terapung atau melayang. Gunakan benih tenggelam sebagai calon bibit cabe unggul. Tiriskan benih dan bungkus dalam kertas atau kain basah selam 1 - 2 hari. Benih siap untuk disemaikan di polybag yang sudah disiapkan sebelumnya. Masukkan benih dalam polybag satu benih untuk satu polybag. Atau ditanam pada tray semai sedalam 1 - 1,5 cm. lalu tutup dengan tanah halus untuk menutupi benih. Tray semai ditutup karung goni basah selama 3 hari. Penyiraman benih setiap hari diatas penutup benih sampai benih berkecambah. Perawatan Selama Pembibitan Benih cabai akan berkecambah dalam 7 hari setelah semai. Lakukan penyulaman bila diketahui ada benih yang tidak tumbuh. Pemeliharaan selama membuat bibit cabe unggul adalah hingga berumur 5 - 6 minggu setelah semai. Bibit cabe unggul telah muncul daun sebanyak 5 - 6 helai. Pemeliharaan selama bibit cabe unggul tumbuh meliputi penyiraman, pemupukan dan mengendalikan gangguan dari hama dan penyakit. pemupukan bibit cabe unggul bertujuan mendapatkan bibit yang subur, kuat dan kokoh. Pupuk menggunakan pupuk daun dan pupuk NPK. Ciri bibit cabe unggul baik adalah kokoh, segar, berwarna hijau dan pertumbuhannya baik. Pengendalian organisme pengganggu selama di pembibitan penting sekali. Gangguan penyakit selama di pembibitan adalah penyakit rebah semai, hama kutu daun, kutu thrips dan tungau. Kutu daun, thrips dan tungau merupakan vektor penyakit virus sehingga perlu diwaspadai. Penyiraman rutin 1 - 2 kali per hari. Gunakan alat siram gembor agar tanah tidak menjadi padat. Penyiraman rutin dilakukan 2 kali pupuk menggunakan NPK dengan cara dikocor setiap minggu. Atau bisa juga dengan cara ditaburkan di sekeliling tanaman. Berikan dosis secukupnya sesuai anjuran. Organisme Pengganggu Tanaman Saat PembibitanRebah semai disebut juga dengan dumping off. Penyebabnya adalah cendawan Phylum atau Rhizoctonia. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan fungisida Antracol atau Dithane sesuai dosis anjuran. Penyemprotan dilakukan setiap 5 hari sekali. Waspadai serangan kutu daun, thrips dan tungau. Semprotkan insektisida seperti Curacron dan Agrimex atau menggunakan akarisida Harad dan Omilel . Penyemprotan sesuai dosis anjuran setiap 5 hari sekali. Pemilihan bibit cabe unggul saat bibit sudah muncul daun sebanyak 4 helai. Bibit cabe unggul sebaiknya berbatang yang kokoh. Batang berwarna hijau, sehat dan normal. Ciri bibit cabe unggul seperti ini harus dirawat dengan baik sampai siap dipindahkan ke lahan tetap. Pemindahan bibit cabe unggul setelah berumur 5 - 6 minggu di persemaian. Bibit telah memiliki daun 7 helai. Bukalah sungkup rumah bibit 5 hari sebelum bibit cabe unggul dipindahkan. Tujuannya agar bibit beradaptasi mendapat sinar matahari langsung. Bibit cabe unggul bermualitas akan menghasilkan tanaman cabe berkualitas pula. Seperti tanaman akan dapat berbuah dengan lebatnya dan hasil panennya melimpah. Perawatan harus dilakukan dengan disiplin. Pemilihan benih terbaik juga dapat meningkatkan hasil panen. Cara Menanam Cabai Buah LebatBibit Cabe Unggul Benih Berkualitas di Toko Pertanian LMGA AgroBila menanam sendiri cabai dirumah, Anda dapat membuatnya sendiri dengan mengambil biji dari cabai yang sehat. Ambil bijinya lalu dijemur di bawah sinar matahari langsung dampai biji kering. Penanaman skala besar dan luasan lebar, Anda bisa membeli benih terbaik berkualitas di toko Pertanian LMGA Agro online. Pilih benih sesuai lokasi kebun dan keinginan Anda akan menanam jenis cabai apa. Tersedia benih dari berbagai jenis cabai. Mulai cabe rawit, cabe besar, cabe keriting dan paprika. Menyemai Benih CabaiPersemaian untuk benih cabai menggunakan polybag ukuran kecil. Siapkan tanah yang telah diayak halus dan pupuk kandang matang dan halus. Campur menjadi satu sampai remah dan masukkan ke polybag. Masukkan benih pada polybag dam siram setiap hari. Media tanam tanah dan pupuk kandang perbandingan 3 1. Letakkan polybag di tempat terlindungi dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu. Persipkan benih cabai dengan merendamnya di air hangat selama 3 jam. Selanjutnya tiriskan lalu benamkan benih ke media tanam polybag. Benih dibenamkan dalam tanah sedalam 1 cm lalu tutup dengan tanah. Dalam 3 hari kedepan, benih akan berkecambah. Mulai perkenalkan bibit cabe unggul di bawah sinar matahari langsung. Persemaian dilakukan di bawah naungan sehingga bisa lebih efektif. Cara membuat bibit cabe unggul dapat dipindahkan setelah berumur 4 minggu. Bila anda menanamnya tetap di polybag ukuran besar maka pilih berdiameter 30 cm. Atau menggunakan ember besar yang sudah dibersihkan. Media menggunakan tanah pupuk sekam mentah = 3 2 1. Untuk menanam cabai di lahan luas, lahan harus diolah dulu agar gembur. Perlu juga dibuat bedengan menanam cabai dan pemupukan dasar. Pengolahan tanah sebagai persiapan lahan dilakukan sambil menunggu bibit cabe unggul besar. Pengolahan Tanah Menanam CabaiSebelum bibit cabe unggul ditanam di lahan sebaiknya lahan diolah dulu agar tanahnya menjadi gembur. Tanah juga perlu diberi pupuk untuk menambah nutrisi bagi tanaman. Tanah diolah hingga gembur dan nanti bisa memudahkan akar bergerak menyerap unsur hara. Lahan menanam cabai harus gembur dan memiliki porositas yang baik. Lahan dibajak atau dicangkul, dihilangkan semua gulmanya dan batu-batuan juga dibuang. Hilangkan juga sisa akar tanaman sebelumnya. Setelah tanah gembur dan tidak padat lagi, selanjutnya membuat bedengan. Fungsi bedengan agar tanaman tidak tergenangi air siraman atau hujan. Air juga dapat meresap bersama nutrisi didalamnya dan akan diserap tanaman. Dibuat bedengan, tanaman akan mudah untuk menanam cabai lebar 100 cm, panjang sesuai kondisi tanah. Tinggi sekitar 30 cm dan jarak antar bedengan sebagai saluran air lebarnya 100 cm dan dalamnya 30 cm. Pemupukan awal diberikan merata seluruh bedengan. Pupuk menggunakan pupuk organik, kompos dicampur pupuk kandang sebanyak 20 ton/ha. Tambahkan juga pupuk kimia Urea sebanyak 350 kg/ha dan KCl sebanyak 200 kg/ha. Agar pemeliharaan lebih efektif, pasang mulsa plastik hitam perak di tiap bedengan. Meski mulsa ini mahal namun manfaatnya sangat besar. Manfaat tersebut diantaranya mampu menekan pertumbuhan gulma dan tanah tidak mudah kering. Mulsa juga dapat menekan serangan hama dan penyakit. Setelah terpasang mulsa, selanjutnya membuat lubang tanam di permukaan mulsa. Lubang tanam dibuat berjarak 60 x 70 cm sebanyak 2 baris tiap bedengan. Lubang tanam dibuat model zig-zag. Model zig-zag membuat lancar sikulasi angin dan penetrasi sinar matahari. Diameter lubang 10 cm dan kedalaman 10 cm. Lubang tanam dapat dibuat menggunakan alat pelubang mulsa dan dapat Anda beli di Toko pertanian LMGA Agro. Ada 2 jenis alat pelubang mulsa yaitu untuk lubang tanaman dan lubang pupuk. Pupuk Untuk Cabai1. Pupuk KandangPupuk kandang bibit cabe unggul merupakan pupuk organik yang sangat disarankan dalam budidaya cabai. Pupuk kandang mudah dibuatnya dan murah. Pupuk kandang baik untuk memperbaiki kondisi tanah seperti permeabilitasnya, porositas, struktur hingga daya menahan airnya. Kandungan hara pupuk organik lengkap. Yaitu mengandung Nitrogen, Phospor, Kalium, Magnesium dan kalsium. Pupuk kandang meningkatkan kemampuan tanaman tahan serangan hama. Pembentukan ezimatis memberikan ketahanan dari serangan hama. Baik serangan di musim hujan maupun musim kemarau. Sebagai pupuk, pupuk kandang ditebarkan di permukaan bedengan lalu diaduk bersama. Pupuk kandang baik untuk bibit cabe unggul di persemaian di tanah maupun di polybag. Pupuk kandang dipakai juga untuk menyuburkan bibit cabe unggul di persemaian. 2. Pupuk Phonska CairPupuk Phonska Cair diberikan dalam bentuk larutan atau dikocor. Tujuannya untuk merangsang tunas di ketiak daun tanaman cabai. Selain itu juga digunakan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah agar bibit cabe unggul dapat berbuah lebat. Pupuk Phonska Cair juga dapat menyembuhkan tanaman akibat terserang hama dan penyakit. Cocok diberikan di musim hujan. Karena dalam bentuk cairan, pemberiannya tinggal disiramkan ke tanaman. Pupuk Phonska Cair bisa dipakai setelah bibit cabe unggul dipindahkan. 3. Pupuk Kompos dan Pupuk DaunSalah satu jenis pupuk organik pula karena bahan pembuatannya dari bahan-bahan alami lalu dicampur dengan tanah. Kandungan kompos terdiri dari unsur Nitrogen , fosfor dan Kalium yang penting untuk tanaman cabai. Selain itu juga ada kandungan Magnesium dan Kalsium cukup tinggi. 4. Pupuk BuatanPupuk MajemukPupuk buatan adalah pupuk anorganik dan terdiri dati satu unsur sehingga juga disebut pupuk tunggal. Pupuk an-organik atau kimiawi ini juga ada yang terdiri dari 2 atau lebih unsur sehingga disebut pupuk majemuk. Untuk tanaman cabai, pupuk buatan menggunakan Urea, TSP, KCL dauan pupuk buatan ada pupuk mengandung unsur makro N, P dan K . Ada juga pupuk mengandung unsur mikro sekunder Ca, Mg dan S . Pupuk buatan juga yang mengandung unsur hara mikro Fe, Mn, Zn, Cu, B dan Mo . Kegunaan dari unsur makro - Nitrogen digunakan untuk pertumbuhan dan pembentukan bagian daun tanaman, batang dan akar. Unsur N penting dalam proses fotosintesis. kekurangan Nitrogen membuat daun menguning dan tua. - Phosfor penting untuk memacu pertumbuhan akar dan pengangkutan karbohidrat dalam tanaman. Phosfor juga membuat tanaman tahan serangan hama dan penyakit. - Kalium bermanfaat untuk memperkuat dinding sel tanaman dan tahan dari serangan penyakit. Kalium juga penting untuk membuat panjang akar tanaman. Kekurangan Kalium menyebabkan pertumbuhan terhambat. Benih Berkualitas Untuk Bibit Cabe Unggul Benih Cabe Besar 1. Benih Baja MC F1 produk Panah Merah bibit cabe unggul cap Panah Merah. Direkomendasikan ditanam di dataran rendah sampai menengah. Tipe pertumbuhan tegak. Benih tahan layu bakteri, busuk batang dan busuk buah. Benih toleran virus Gemini. Panen umur 80 - 82 HST. Ukuran panjang 13 - 14 cm, diameter 1,21 - 1,25 cm dan bobot buah 16 - 17 gram/buah. Potensi panen 1,21 - 1,18 kg/tanaman atau sebanyak 20 - 22 ton/ha. 2. Benih cabai Beautiful 497 F1 produk terbaik dari Oriental Seed. Benih tahan penyakit. Tanaman kokoh, tegak, banyak percabangan dan beradaptasi baik di dataran rendah hingga tinggi juga segala musim. Panjang 14 - 15 cm, diameter 1,2 - 1,4 cm. Umur panen genjah 85 - 87 HST, potensi hasil 18 - 19 ton/ha. 3. Benih Arimbi 85 F1 produk dari Cap Kapal Terbang. Karakteristik tanaman kuat, kokoh, percabangan banyak dan buah lebat. Beradaptasi baik di dataran menengah hingga tinggi. Toleran penyakit layu bakteri, layu fusarium dan virus. Bibit cabe unggul tahan penyakit. Panjang 15 cm, diameter 1,5 cm. Umur panen 86 HST dan potensi hasil 27 ton/ha. Buah berkualitas, lentur dan tidak mudah patah, kuat pengangkutan jarak jauh. 4. Benih Columbus F1 produk Bisi Cap Kapal Terbang. Tahan penyakit layu bakteri, fusarium dan medium terhadap Gemini Virus. Tanaman kokoh, tegak, banyak percabangan dan adaptasi baik pada dataran rendah hingga tinggi. Panjang buah 17 cm, diameter 1,5 buah mudah meskipun ditanam di musim hujan, buah lentur sehingga tidak mudah rusak saat dikemas atau pengangkutan jarak jauh. Umur panen genjah 75 HST, potensi hasil 25 ton/ha. Benih Cabe Keriting 1 . Benih Rampalis F1 produk dari Agrosid. Benih direkomendasikan untuk dataran tinggi. Buah cabe memanjang, panjang 15 - 16 cm, diameter 0,78 - 0,89 cm. Rasa pedas. Produktivitas tinggi, 196 - 210 buah per tanaman. Berat 5,6 - 6,5 gram per buah. Potensi hasil panen 12,6 - 14,7 ton/ha. Umur panen 110 - 116 HST. Buah tahan dalam penyimpanan dan pengangkutan. 2. Benih Red Lava F1 produk Takii Seed. Benih mampu beradaptasi di dataran rendah hingga menengah dan panen umur genjah. Benih tahan terhadap patek/antraknosa dan layu bakteri. Panjang buah 16 - 18 cm dan diameter 0,7 - 1 cm. Produktivitas sebanyak 0,9 - 1,2 kg/tanaman. Potensi hasil 15 ton/ Benih cabai Phoenix 55 F1 produk Royal Agro Seed. Tanaman tinggi, kokoh dan rimbun. Percabangan dan perakaran banyak. Buah sangat pedas. Panen umur 80 HST. Panjang 18 - 19, diameter 0,7 - 0,8 cm dan berat 7 - 8 gram. Tanaman mudah beradaptasi di segala jenis tanah dan kondisi iklim. Benih tahan penyakit, tahan pengangkutan dan pengepakan. Potensi hasil 25 - 27 ton/ha. 4. Benih Jacko 99 F1 produk berkualitas dari Tunas Agro Seed. Direkomendasikan untuk ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Benih memiliki daya adapatasi tinggi. tanaman kokoh, kuat, produksi tinggi dan tanaman tahan penyakit. Panjang buah 14 cm, diameter 1 cm dan bobot buah 6 gram. Rasa sangat pedas. Jumlah buah kurang lebih 160 buah per tanaman, berat 1 kg panen per tanaman. Umur panen 80 - 85 HST. Potensi hasil terbaik 20 - 22 ton/ha. Tahan penyimpanan dan pengangkutan. Benih Cabe Rawit 1. Benih CRV 211 produk terbaru dari Aura Seed Indonesia. Adaptasi baik di dataran rendah, di musim hujan dan kemarau. Produksi cabe tinggi. Tanaman kokoh, buah cabe lebat dan sebagian besar 60% cabe menghadap ke sangat pedas. Panjang 4,25 - 4,43 cm, diameter 1 - 1,2 cm dan berat 3 - 3,5 gr/buah. Umur panen 91 - 96 HST, potensi hasil kurang lebih 0,6 kg/tanaman. 2. Benih Ori 212 produk Aura Seed Indonesia. Direkomendasikan untuk dataran rendah dan beradaptasi baik di segala musim. Produksi tinggi, tanaman kokoh, buah lebat dan satu cabang terdiri 2 buah dengan posisi menghadap ke atas. Panjang buah 4 - 4,5 cm, diameter 1 - 1,2 cm dan berat 3 - 3,5 gr/buah. Umur panen 91 - 96 HST dengan potensi hasil 0,6 kg/tanaman. 3. Cabe Pusaka 18 produk Pusaka Agro Sejati. Merk dagang Cap Tiga Bintang. Memiliki adaptasi baik di dataran rendah hingga tinggi. Dapat tumbuh baik di musim hujan dan kemarau. Benih tahan penyakit layu. Tanaman kokoh, buah lebat dan cabang tumbuh 2 buah cabe dengan piosisi menghadap ke atas. Panjang buah 6,5 cm, diameter 1,2 cm, berat 3,5 gr/buah. Umur panen 83 HST dan potensi panen kurang lebih 0,7 kg/tanaman. Harga benih cabe rawit unggul tahan penyakit terjangkau. Demikian artikel Kami dengan judul Bibit Cabe Unggul Tahan Penyakit, Buah Lebat Idaman Petani. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 telepon dan 08125222117 SMS/WA . Toko pertanian online LMGA Agro jual benih cabe hibrida dan unggul terbaik dan berkualitas. Toko pertanian LMGA Agro juga tersedia pupuk, ZPT, pestisida dan alat pertanian lengkap. Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis. Semoga artikel Kami bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan tentang bibit cabe unggul buah lebat. Salam sukses...

cara membuat bibit cabe f1